Toko Batam, Jakarta Mengucapkan doa agar ibu yang sudah meninggal masuk surga merupakan salah satu bentuk pengabdian seorang anak kepada orang tuanya. Dalam surat Ghafir ayat 60 dijelaskan:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اسْجِبْ لَكُمْ ِۗنَْ ِۗنَعُوْنِيْٓ اسْجِ بْ لَكْْ ِ ِٗنَكُمْ ِٗنَ نْ عِبَادَت ِيْ سَيَدخُلُونَ جَهَ نَّمَ دَاخ ِرَاخ ِرَاخ ْنَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu izin. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dan menolak beribadah kepada-Ku, maka dia akan masuk Neraka dalam keadaan malu.”
Ajaran Islam sangat menekankan sosok ibu yang harus dihormati oleh umatnya. Setia kepada orang tua, khususnya ibu, merupakan suatu kewajiban yang harus dipatuhi seorang muslim, meskipun mereka telah meninggal dunia. Mendoakan ibu yang sudah meninggal agar masuk surga merupakan salah satu cara mempraktekkan berbakti kepada anak semasa kecil.
Ada beberapa jenis bacaan doa ibu yang sudah meninggal agar masuk surga yang bisa dilakukan. Berikut doa mendiang ibu agar masuk surga yang dihimpun Liputa6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/6/2023).
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لهو ْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُخَلَهَو ْرِمْ ُزُلَهَو َوَوَسّعْ مُدخَلَهَلَوَهَمِسُلَهَلَهَ ْ مُدخَلَهَلَهَا Al-Thaw Ini adalah وَعَع ِذْها مِن ْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَِانْ عَذَابِ
Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wa wassi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaiharon daarlan minadhazion waadzioyab waaad naj jannata wa a’idzaha a min adzaabil qobrii au min adzabin naar
Artinya: Ya Allah ya Tuhan, ampunilah dia dan berilah rahmat padanya, selamatkan dia, maafkan dia dan tempatkan dia di tempat yang mulia (surga), lebarkan kuburnya, mandikan dia dengan air salju dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan seperti Bersihkan pakaian putihnya dari kotoran, lalu berikan dia rumah yang jauh lebih baik dari rumahnya di dunia, berikan dia keluarga yang lebih baik dari apa yang dia miliki di dunia, jodohkan dia dengan pasangan yang lebih baik dari apa yang ada. dia miliki, dia miliki di dunia ini, dan masukkan dia ke surga dan lindungi dia dari siksa kubur dan siksa api neraka. 2. Doa memohon ampun kepada ibu yang meninggal dunia
Tuhan memberkati
Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa’fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, periode syafa’ata ‘ala Ahlil Quburi min Ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.
Artinya : Ya Allah, berilah mereka ampunan dan rahmat serta kebaikan dan mohon ampun. Ya Allah, kirimkanlah rahmat, ampunan, dan syafaat bagi para ahli kubur dan para pengikut dua kalimat syahadat.
Tuhan memberkati Anda ِي صَغِيراً
Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa
Artinya : Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Cintai mereka berdua seperti mereka mencintaiku ketika aku masih muda. 4. Doa untuk orang tua yang telah meninggal
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمَ َقُوْمُ الْحِسَاب
Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu’miniina yauma yaquumul hisaab.
Artinya: Ya Tuhan, ampunilah aku dan orang tuaku dan juga orang-orang yang beriman ketika hari kiamat atau hari kiamat terjadi. (Quran Surah Ibrahim : 41) 5. Doa untuk anggota keluarga yang telah meninggal
Allah ingin شَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَا mencari”
Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukmina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila bahriha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba’ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, watid ‘allimina li man ahsana alayna, wa li ashhabil alayna ‘alayna.
Artinya : Ya Allah, ampunilah orang-orang mukmin dan mukmin, mislimin dan muslimat yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, yang membentang dari timur ke barat, yang berada di darat maupun di laut, terutama ibu, ayah, kakek. t nenek, nenek. , ustadz, guru dan juga kepada pihak-pihak yang telah berbuat baik kepada kita dan yang masih mempunyai hak atas kita.
Ada waktu-waktu tertentu yang Allah janjikan sebagai waktu-waktu yang mujarab atau mujarab untuk berdoa. Mengucapkan doa agar ibu yang sudah meninggal agar masuk surga pada waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang Allah SWT mengabulkan doa tersebut. Berikut waktu-waktu sholat yang efektif. 1. Saat Sahur atau sepertiga malam terakhir
Allah Ta’ala menyukai hamba-Nya yang shalat di sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang penuh berkah, karena pada saat itulah Allah Subhanahu Wa Ta’ala turun dari langit dunia dan mengabulkan seluruh doa hamba-hamba-Nya yang berdoa pada saat itu. 2. Saat berpuasa
Waktu puasa juga merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena pada saat itulah manusia merasakan salah satu nikmatnya puasa, yaitu bisa makan dan minum setelah menjalankannya seharian. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis,
Pesan
Artinya: Orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berpuasa dan kebahagiaan saat bertemu Rabb-nya. (HR. Muslim, no. 1151) 3. Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam diturunkannya Al-Quran. Malam ini sudah lebih dari 1000 bulan yang lalu. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadar ayat 3.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَم
Artinya: Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan. 4. Saat azan berbunyi
Selain dianjurkan mengumandangkan adzan dengan lafal yang sama, waktu adzan juga dikumandangkan merupakan waktu sholat yang efektif. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
Jika Tuhan menghendaki عضهم بعسا
Artinya: doanya tidak tertolak dua kali, atau setidak-tidaknya kecil kemungkinan tertolak. Saat itulah adzan dikumandangkan dan saat pecah perang, saat kedua belah pihak saling serang. (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Sahih”) 5. Antara Adzan dan Iqamah
Jeda antara azan dan iqamah merupakan waktu yang dianjurkan untuk shalat, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
Sholat tidak kembali antara sholat dan tinggal
Artinya: Sholat di antara adzan dan iqamah tidak tertolak (HR. Tirmidzi, 212, katanya: “Hasan Sahih”) 6. Saat sujud sholat
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini . فعقروا الدعاء
Artinya: Hamba paling dekat dengan Rabb-nya ketika ia sujud. Maka perbanyaklah berdoa pada saat itu. (HR.Muslim, no.482)
Dalam hadits lain, seorang sahabat bertanya kepada Nabi:
YA رسول الله صلى الله عليه وسلم اي الدواع أسمع قال جوف الليل الآ خر ودلبمتوتوتور
Artinya: Ada yang bertanya: Ya Rasulullah, kapankah Allah mendengar doa kita? Beliau bersabda: “Di penghujung malam dan di akhir salat wajib. (HR. Tirmidzi, 3499) 7. Jum’at
Dalam sebuah hadits diriwayatkan,
Jika kehendak Tuhan : Kehendak Tuhan Pesan ه. عسار بیده کہها
Artinya: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan hari Jumat lalu bersabda, “Di sini ada waktunya.” Jika seorang muslim shalat pada waktu itu, niscaya ia akan mengabulkan apa yang dimintanya.’ Lalu dia memberi isyarat dengan tangannya betapa singkatnya waktunya. (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu) 8. Saat hujan
Hujan adalah anugerah Tuhan, jadi tidak bisa disalahkan. Namun sebagian orang merasa terganggu dengan hujan, karena dapat menyulitkan dalam berbagai aktivitas. Padahal, saat hujan merupakan waktu yang efektif untuk berdoa. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.
Nilai Pinjaman : Biaya Operasional, dan Biaya Operasional
Artinya: Doa tidak ditolak 2 waktu yaitu. saat azan berbunyi dan saat hujan. (HR Al Hakim, 2534, shahih Al Albani dalam Sahih Al Jami’, 3078) 9. Saat meminum air Zam-Zam
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
Tidak ada gunanya
Artinya : Khasiat air zam-zam sesuai dengan niat yang meminumnya. (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Disahkan Al Albani dalam Sahih Ibni Majah, 2502)